Rabu, 30 November 2011

Perbedaan itu memisahakan kita

Sejak kehadirannya aku tau bahwa akan ada saatnya kita tidak akan bersatu lagi , wanita itu datang dengan membawa restu ibumu , seseorang yg begitu kamu hormati . sedangkan aku ?? apa yg bisa aku banggakan aku hanya punya cintamu bukan cinta ibumu ,

Saat ini aku semakin merasa jarak antara kita . Ray aku butuh kamu yg dulu , tak pernah kubayangkan bahwa sejak kau mengenal dia kita semakin jauh .aku merasa semakin dilupakan dan terabaikan karena kau lebih banyak menghabiskan waktu dengannya.
Ibumu selalu saja berusaha membuat  kau bersamanya.

Hari demi hari ketakutan ku semakin terbukti dia memang lebih baik dariku , wanita cantik berkulit putih dan bermata sipit itu telah mengalihkan perhatianmu. Dia memang lebih pantas kau cintai daripada aku. Dia jauh lebih sempurna daripada aku yang hanya mampu melengkapimu, bukan mengimbangimu. Rasa ketakutanku telah menyentuh titik jenuh. Aku pasrah dengan pola pikir ibumu. Walaupun beliau bukan kamu, tapi beliau pantas mempengaruhi pilihanmu.
Hari Ini aku punya janji buat ketemuan dengan ray , mungkin ini adalah pertemuanku yang terakhir dengannya , aku takut dan aku lebih memilih mengalah .

            “hai sayank ,apa kbr ??”(sapa ray padaku ) senyum terpaksa ?? mungkin ini yang aku lakukan , “hmmm,,baik kok , gmna hubunganmu sama cici ?? lancar donk ya ?? “ “maksudmu apa sayank ,aku masih sayang sama kamu ,dan aku sama cici sekedar temenan” ,sudahlah ray aku memang mencintaimu tapi dia wanita yang diperjuangkan oleh ibumu . ibumu tidak pernah tau bagaimana perasaanku yang terabaikan , sedangkan kamu kamu juga membiarkan aku mempetahankan cinta ini sendiri.
            “hmmm,,ray kubirkan kau jatuh cinta pada orang lain selain aku ,kau pantas bahagia dan kau harus mengikuti keinginan ibumu. Jangan khawatir sayang aku pasti bisa melupakanmu meskipun itu butuh waktu,waktu yang sangat lama atau bahkan sampai maut menjemputku.
Isak tangisku semakin deras ketika kau tak mampu mempertahankan hubungan kita ,aku semakin bertanya siapa aku bagimu. Jangan takut, Sayang. ini hanya perpisahan, bukan hantu di tengah malam, jadi apa yang harus ditakutkan? Awalnya, mungkin semua terasa berbeda, tapi bukankah aku dan kamu terbiasa dengan perbedaan? Kita bahagia dalam jalan kita masing-masing.
Memang pertemuan pasti akan selalu diakhiri dengan perpisahan , maafkan aku ray ,maafkan aku yang hadir dalam kehidupan mu dengan membawa budaya dan keyakinan yang berbeda .yang bertolak belakang dengan kehidupanmu . keyakinan yang tak pernah diinginkan ibumu .semua orang menganggap perbedaan itu wajar tapi tidak dengan ibumu.
`hancur sudah harapanku bersanding denganmu , tak ada lagi khayalanku untuk melihat kau menjadi imamku . Kembalilah pada dia, wanita yang dipilih ibumu. Kalau ibumu menyukai dia, kau pasti juga mampu menyukainya. Maaf, Cin, aku tak bisa mengubah kulitku menjadi putih dan mengubah mataku menjadi sipit. Maaf, Sayang, karena kita harus rela dibunuh oleh perbedaan.
Ku berlari meninggalkan ray ,tangisanku semakin deras hingga ku kehilangan arah
Pejamkan matamu Saat engkau tahu Bahwa cinta kita
Tak mungkin menyatu Cobaan Mendera Rintangan menghadang
Menghalangi kita Hingga terluka
Kering sudah rasanya air mataku Menangisi kenyataan cinta ini
Meskipun berat terasa Ku coba untuk bertahap
Aku masih terus berharap Cinta kita ‘kan bersama ‘tuk slamanya
Aku yakin dan percaya Ada keajaiban cinta
Tuhaaan …
Apa salahku sehingga ku menghadapi cobaan seberat ini. Tuntunlah hambamu ini tuhan ,
Mungkin benar apa kata pepatah cinta tidak harus memiliki..

By : jenny gusmita saputri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar